Senin, 05 Desember 2011

Combro Stasiun Sudirman : mungil, pedas, nagih!

Siapa yang gak tau Combro?
Makanan sejenis gorengan yang terbuat dari singkong dengan isian oncom.
Combro setau gw kependekan dari oncom di jero ("oncom di dalam"-Bhs sunda)
Gak tau deh kalau di daerah lain apa namanya atau kepanjangannya.
Biasanya dimana ada combro di situ ada misro.
Kependekan dari misro sendiri amis di jero ("manis di dalam"-Bhs sunda)
Yang membedakan combro dan misro itu ya isiannya. Kalau combro berupa oncom sedangkan misro isiannya gula merah. Makanya misro manis.

Kedua makanan ini sepertinya lahir di Jawa Barat. Dari kependekannya saja berasal dari Bahasa Sunda.
Bagi para pengguna CL (Commuter Line) atau KRL Jabodetabek yang biasa turun atau naik di Stasiun Sudirman (dulu disebut Stasiun Dukuh Atas) di jam-jam pulang kerja pasti udah tahu dengan keberadaan combro ini.

Gw biasa menyebutnya Combro Stasiun Sudirman. Penjualnya berdagang di dekat pintu masuk ke Stasiun Sudirman yang ada di bawah atau kolong Jalan Raya Jenderal Sudirman. Mungkin bagi para pengguna kereta atau CL yang terburu-buru ga sempet ngeliat keberadaan penjual combro tersebut karena berfokus untuk menyeberang ke arah stasiun. Gw sendiri tau combro tersebut dari cerita teman sekantor yang sering naik kereta dari Stasiun Sudirman. Gw penasaran banget karena konon katanya sangat enak.

Combro yang dijual memang mungil ukurannya. Rasanya pedas karena didalamnya selain (pastinya) ada combro, ada 1 buah cabai yang ukurannya sesuai dengan ukuran combronya. Harganya hanya Rp. 500 per buah. Kalau beli Rp. 5.000 dapet 10 biji combro mungil. Tapi rasanya ga cukup 10 biji combro mungil untuk memuaskan lidah, minimal Rp. 10.000 deh sampe kenyang dan puas (emang gw aja yang maruk kali ya ;s)

Temen gw aja yang sering bareng naik kereta, badannya mungil, dia malah tadinya mau beli seharga Rp. 20.000 (busyeeed) Tapi dia urungkan niat pas gw bilang 40 biji lhoo. Jadi aja dia beli 20 biji. Hihihi. Kakak dan adik gw yang ikut icip combro di rumah juga bilang kalau combro ini enak padahal combro sudah tidak hangat. (emang laper aja kali mereka ya.) Tapi boleh dicoba deh. Apalagi kalau dimakan hangat-hangat. Hmmm. (glek, sambil nelen ludah)

Pertama gw beli combro hanya dibungkus plastik saja, tapi sekarang dilengkapi dengan boks/dus ukuran sekitar 20cm x 17cm x 15cm. Mungkin karena semakin laku jadinya ada kemajuan dalam packagingnya.

Ini dia penampakannya:

Combro Stasiun Sudirman

Mantab rasanya! Bikin addicted.

Tidak ada komentar: