Selasa, 06 Desember 2011

Hari Lebaran Anak Yatim

Hari ini tanggal 6 Desember 2011. Kalau dalam bulan islam 10 Muharam 1433 Hijriah.
Menurut para orang tua hari ini disebut dengan hari lebaran untuk anak yatim.

Kita dianjurkan untuk berpuasa dan memberikan sedekah untuk anak yatim.
Kalau menurut mamah gw ketika lebaran anak yatim kita sebaiknya memberi sedekah dan mengelus kepala anak yatim tersebut. Mungkin maksudnya menunjukan kasih sayang kepada anak yatim tersebut (Anak yatim yang dimaksud mungkin anak yang lebih kecil muda dari kita ya, ga etis juga masa kita mengelus kepala anak yatim tapi yang usianya lebih tua dari kita. Ga sopan laah.)

Semalam salah satu adik gw bercerita.
Dia punya sahabat yang gw juga cukup kenal dengan dia.
Dia merupaka seorang anak yatim, punya dua orang kakak.
Salah satu kakaknya mengalami kecelakaan motor, gak tau gimana persisnya kejadiannya.
Tapi yang pasti perutnya terdesak oleh stang motor yang dia kendarai.
Badannya tidak terlihat luka parah, hanya memar bagian perut karena tertekan oleh stang motor tadi.
Tapi herannya dia mengalami muntah-muntah dan bertingkah agak aneh seperti hilang ingatan.
Dia langsung dilarikan ke ruang isolasi di RS. PMI Bogor.

Gw mendengar ceritanya jadi ngerasa ngilu.
Dan semakin merasa miris ketika tahu keadaan ekonomi keluarganya bisa dibilang pas-pasan.
Sahabat adik gw ini sangat terpukul, disamping itu dia juga harus membantu membiayai perawatan kakaknya karena kakak iparnya juga hanya seorang guru honor. Sedangkan ibunya sudah berumur dan sempat terkena gejala stroke.

Tadi pagi selagi gw membuka recent updates di BBM, status BBM adik gw cukup membuat kaget.
Innalillahiwainnailaihi rajiuun.
Kakaknya sahabat adik gw itu telah mengehembuskan nafas terakhirnya.
Nggak tahu kenapa gw jadi ikut sedih, nafas jadi sesak membayangkannya.
Ya ampuun ujian ini cukup berat untuk seorang anak yatim dan keluarganya.

Mudah-mudahan almarhum diampuni dosanya dan ditempatkan di tempat yang baik di sisi Allah.
Dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan untuk menghadapi situasi ini.
Aamiin.


Gw jadi lebih bersyukur karena keluarga gw masih diberi keselamatan dan kesehatan.
Padahal kemarin sempet khawatir juga waktu mamah sakit.
Soalnya mamah jarang banget sakit.

Ya Allah semoga Engkau selalu memberikan keselamatan dan kesehatan bagi ku, keluargaku, saudara-saudariku, sahabat-sahabatku dan semua orang yang aku sayang.
Aamiin.

Bersyukur, bersyukur, bersyukur.
Itulah yang harus kita lakukan.
Menjadi sehat dan selamat saja itu merupakan anugerah dan rezeki yang tak ternilai dari Allah.
Diluar sana ada orang-orang yagn mengalami banyak cobaan yang mungkin lebih berat dari yang kita keluhkan.
Jangan lupa bersyukur dan bantulah saudara-saudara kita yang sedang dirundung kesulitan.
Bahagiakanlah orang lain agar kamu juga merasa bahagia.
;-)













Tidak ada komentar: